6 Artis Indonesia yang Pernah Tersandung Masalah Hukum – Menyandang status sebagai selebriti ternama membuat latar belakang keluarga mereka juga menjadi perhatian publik. Tidak hanya keluarganya sendiri, besan dari pasangan mereka juga ikut dikulik. Tak sedikit dari selebritis memiliki mertua bukan orang sembarang. Beberapa dari mertua para artis ternyata berasal dari dunia yang bertolak belakang dengan menantunya yaitu sebagai polisi. Namun bukan berarti punya mertua artis membuat mereka bisa bebas dari hukum. Beberapa artis menantu polisi justru terjerat kasus narkoba.

Jennifer Dunn

Artis perempuan yang terus mengulangi kesalahannya menggunakan narkoba adalah Jennifer Dunn. Dia sampai 3 kali ditangkap atas kasus yang sama. Pertama kalinya Jennifer Dunn ditangkap polisi pada 2005 silam saat masih berusia 15 tahun. Jennifer Dunn ditangkap dengan barang bukti berupa narkoba jenis ganja. Pada 2009 silam, Jennifer Dunn kembali ditangkap polisi untuk kedua kali. Jedun digerebek di sebuah rumah kos di bilangan Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Jedun ditangkap dengan barang bukti tujuh butir pil ekstasi dan dikabarkan melakukan pesta seks. Pada Januari 2017 silam, Jedun ditangkap ketiga kalinya atas penyalahgunaan narkoba. Jennifer Dunn ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 1 gram. Jennifer Dunn ditangkap di rumahnya di Jl Bangka XIC, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 31 Desember 2017.

Baca Juga: 7 Artis Muda yang Turun ke Panggung Politik

Ammar Zoni

Aktor Ammar Zoni ditangkap atas kasus narkoba sebanyak 3 kali. Dia berurusan dengan masalah hukum pertama kalinya pada 7 Juli 2017 silam dengan barang bukti berupa ganja seberat 39,1 gram. Pada tahun 2023, Ammar Zoni malah dua kali ditangkap atas kasus narkoba. Dia ditangkap pada Maret 2023 dan dijatuhi hukuman 7 bulan penjara. Sekitar dua bulan dari kebebasannya, Ammar Zoni ditangkap lagi pada Selasa, 12 Desember 2023 di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, dengan barang bukti sabu dan ganja.

Fariz RM

Penyanyi Fariz RM 3 kali menggunakan narkoba. Pertama kali dia diamankan pada 2007 silam dengan barang bukti berupa ganja dengan berat 5 gram. Pada 2015 silam Fariz RM kembali ditangkap untuk kedua kalinya oleh pihak kepolisian atas kasus yang sama. Pada 24 Agustus 2028 silam, Fariz RM kembali ditangkap untuk ketiga kalinya di kediamannya di bilangan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dia ditangkap dengan barang bukti berupa 2 paket klip sabu, 9 butir alprazolam, dan 2 pil dumolid.

Ibra Azhari

Aktor Ibra Azhari memecahkan rekor sebagai artis yang paling banyak ditangkap polisi atas kasus narkoba. Dia tercatat 5 kali ditangkap sejak tahun 2000-an hingga sekarang. Ibra Azhari ditangkap pertama kalinya atas kasus narkoba pada tahun 2000 silam dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Vonis terhadap Ibra Azhari ini kemudian dinaikkan menjadi 2 tahun penjara di tingkat banding atau Pengadilan Tinggi Jakarta.

Pada tahun 2003, Ibra Azhari kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan obat obatan terlarang. Dia ditangkap dengan barang bukti berupa kokain seberat 8,5 gram, 16,7 gram sabu, dan 230 butir pil ekstasi. Dalam kasus ini, Ibra Azhari divonis 15 tahun penjara atas kepemilikan dan mengedarkan narkoba. Ibra Azhari kembali ditangkap polisi pada tahun 2013 silam dengan barang bukti berupa sabu. Dalam kasus ini, dia pun dijatuhi hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 800 juta. Pada tahun 2019, Ibra Azhari kembali ditangkap polisi atas kasus yang sama. Kala itu, Ibra ditangkap dengan barang bukti berupa 45,8 gram heroin, 5,84 gram sabu, dan 6 butir happy five.

Rivaldo

Sama dengan Ammar Zoni, aktor Rivaldo juga ditangkap 3 kali atas kasus penyalahgunaan narkoba
Revaldo ditangkap pertama kalinya atas kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada April 2006 dengan barang bukti berupa paket sabu dan alat isap. Atas kasus tersebut, Revaldo dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Revaldo ditangkap untuk kedua kalinya atas kasus narkoba pada Juli 2010 silam dengan barang bukti berupa 62 gram sabu dan satu paket ganja kering. Dalam kasus ini, Revaldo dijatuhi hukuman 7 tahun penjara. Pada 10 Januari 2023, Revaldo ditangkap kasus narkoba untuk ketiga kalinya di sebuah apartemen di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Revaldo ditangkap dengan barang bukti berupa 1,23 gram ganja, dua butir ekstasi dan sisa sabu yang ada dalam sedotan plastik.

Rio Reifan

Rio Reifan ditangkap polisi 4 kali atas kasus penyalahgunaan narkoba. Pertama kali dia ditangkap atas kepemilikan sabu pada 2015 silam. Rio Reifan ditangkap kedua kalinya pada 2017 untuk kasus yang sama. Kemudian pada 2019 dan 2021, Rio Reifan harus berurusan dengan masalah hukum lagi atas kasus narkoba.