15 Pemain Bulu Tangkis Terbaik Dunia – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dikabarkan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2023 yang digelar di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus 2023. Skuad bulu tangkis Indonesia sudah berangkat ke Denmark pada Kamis, 17 Agustus 2023 kemarin.
Dalam bulu tangkis tentu ada pemain bulu tangkis terbaik dunia. Indonesia, China, Malaysia, Denmark adalah contoh negara yang memiliki sejarah panjang dalam cabang olahraga ini. Dari sejarah yang panjang akan muncul pemain bulu tangkis terbaik dunia sepanjang masa.
Anthony Sinisuka Ginting
Di posisi kedua ada Anthony Sinisuka Ginting, pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia yang berhasil memperoleh 87.211 poin. Ginting memulai karir bulu tangkis sejak SD dan pernah memenangkan kompetisi Milo School Competition kategori tunggal putra pada tahun 2008. Sejak saat itu, Anthony Ginting mulai giat berlatih bulu tangkis dan menjadi salah satu pemain bulu tangkis terbaik dari Indonesia. Salah satu penghargaan profesional yang pernah dia dapatkan adalah Asian Games 2018, peringkat kedua di Piala Sudirman, dan Singapore Open 2023.
Baca Juga : 5 Jenis Obat Terlarang yang Sering Masuk dalam Jaringan Polisi
Kodai Naraoka
Kodai Naraoka adalah atlet bulu tangkis Jepang yang memulai bermain di usia 5 tahun karena pengaruh ayahnya. Berdasarkan jumlah poin BWF, Kodai Naraoka memiliki sebanyak 76.915 dan menjadikannya pemain bulu tangkis keempat terbaik di dunia. Selama berkarir, Naraoka berhasil memenangkan banyak penghargaan, mulai dari Lao International 2019, Dubai International 2019, dan Yonex / K&D Graphics International 2019.
Viktor Axelsen
Viktor Axelsen berada di posisi pertama pemain bulu tangkis terbaik dunia versi BWF dengan poin sebanyak 107.305. Axelsen adalah warga negara Denmark yang lahir di Olson pada 4 Januari 1994. Sang ayah adalah sosok pertama yang memperkenalkan Axelsen kepada olahraga bulu tangkis. Sekarang, dia menjadi pemain bulu tangkis ternama yang berhasil memenangkan banyak turnamen bergengsi, mulai dari 2010 World Junior Championships sampai terbaru 2022 World Championships.
Kunlavut Vitidsarn
Kunlavut Vitidsarn adalah atlet bulu tangkis dari Thailand yang berhasil mengumpulkan poin sebanyak 77.778. Selama berkarir, Vitidsarn berhasil meraih banyak penghargaan dari turnaman bergengsi, salah satunya 3 kali juara dalam World Junior Champion pada 2017, 2018, 2019, Asian Junior Championship 2019, dan meraih medal silver di Summer Youth Olympics 2018.
Jonathan Christie
Leornardus Jonatan Christie adalah salah satu pemain bulu tangkis tunggal putra asal Indonesia yang berhasil menduduki posisi kelima pemain terbaik di BWF dengan 72.571 poin. Nama Jonathan Christie memuncak setelah dia berhasil memenangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia 2018.
Jonathan pertama kali memenangkan gelar internasional senior pertama pada usia 15 tahun di Indonesia Internasional Challenge 2013. Setelah itu, dia mengikuti banyak turnamen level senior seperti Grand Prix, Super Series, dan Super Series Premiere. Deretan prestasi yang berhasil dicapainya cukup banyak, mulai dari Pesta Olahraga Asia 2018, SEA Games 2017, Australia Open 2018, Swiss Open 2022, dan Indonesia Masters 2023.
Loh Kean Yew
Loh Kean Yew adalah atlet badminton putra tunggal dari Singapura yang lahir di Penang, Malaysia. Berdasarkan BWF, Loh memiliki 71.262 poin dan menjadikannya sebagai atlet badminton terbaik di dunia saat ini. Loh ertama kali bermain bulu tangkis pada usia 5 tahun. Dia sempat berhenti bermain setelah mendapat kucilan dari seniornya. Namun dia kembali bermain di usia 9 tahun dan masuk dalam Penang Badminton Association (PBA) sampai dia berusia 12 tahun.
Loh pertama kali ikut dan memenangkan turnamen bulu tangkis pertama dalam National Junior Grand Prix 2009. Sejak saat itu, Loh mulai fokus berkarir di bulu tangkis. Di tahun 2013, Loh pindah kewarganegaraan menjadi orang Singapura dan mengenyam pendidikan di Singapore Sports School.Sejak saat itu, dia berhasil memenangkan banyak turnamen seperti Singapore International 2014, Malaysia International 2014, Thailand Masters 2019, Dutch Open 2021, dan 2021 BWF World Championships.
Tai Tzu Ying
Lahir pada 20 Juni 1994, Tai Tzu Ying merupakan pemain bulu tangkis terbaik dunia di sektor tunggal putri tersubur. Atlet asal Taiwan ini telah memenangkan kompetisi nasional saat berusia 16 tahun dan menjadi yang termuda dalam sejarah bulu tangkis Taiwan. Tai Tzu Ting juga memiliki teknik di atas rata-rata untuk seorang pemain tunggal putri.
Lin Dan
Lin Dan bisa disebut goat-nya bulu tangkis. Pemain bertangan kidal ini adalah pemain tunggal putra asal Tiongkok. Pemain bulu tangkis terbaik dunia ini telah dua kali memenangkan medali emas Olimpiade dan hanya dia pemain tunggal putra yang dapat melakukan hal tersebut. Tak hanya itu Lin Dan juga telah enam kali memenangkan gelaran All England. Pantas kalau Lin Dan disebut sebagai pemain tunggal putra terbaik sepanjang sejarah.
Hendra Setiawan
Hendra Setiawan mendapat julukan Silent Killer. Pemain bulu tangkis terbaik dunia ganda putra ini berpasangan dengan M Ahsan. Hendra Setiawan lahir pada 25 Agustus 1984 di Pemalang, Jawa Tengah. Akhir-akhir ini Hendra dan Ahsan mendapat julukan The Dadies karena meskipun untuk usia atlet bulu tangkis pasangan ini sudah cukup tua namun mereka masih konsisten dalam menorehkan prestasi.
Kevin Sanjaya
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, ini adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik dunia di sektor ganda putra. Bagaimana tidak? Kevin Sanjaya yang dijuluki Si Tangan Petir adalah pemain bulu tangkis Indonesia ganda putra tersubur dengan torehan gelar terbanyak sebagai pemain yang masih aktif bermain di kancah internasional.
Greysia Polii
Greysia Polii adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia. Greysia bermain di nomor ganda putri sebelum pensiun dan berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Fenomenalnya pasangan ini dapat meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo dengan mengalahkan pasangan asal Tiongkok di babak final. Greysia Pollii lahir di Jakarta 11 Agustus 1987 namun memiliki darah Minahasa dari pasangan Willly Polii dan Evie Pakasi. Greysia Polii adalah atlet ganda putri tersubur Indonesia era ini.
Apriyani Rahayu
Apriani Rahayu adalah pebulu tangkis ganda putri asal Indonesia yang lahir pada 29 April 1998 di Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara. Di usia muda Apriani telah memenangkan medali emas Olimpiade bersama pasangannya yang lalu yaitu Greysia Polii dan itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk seorang Apriani. Setelah Greysia Polii pensiun, Apriyani dipasangkan dengan Siti Fadia, prestasi terbaru mereka menjuarai BWF World Tour 2022.
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik dunia yang bermain di sektor tunggal putra. Legend Yonex adalah salah satu penghargaan merk bulu tangkis asal Jepang yang diberikan kepada Taufik Hidayat bersama Lee Chong Wei, Lin Dan, Peter Gade karena memiliki kelebihan masing-masing yang sangat fantastis dan untuk Taufik Hidayat masyarakat internasional memberi julukan King Backhand Smash. Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini juga menorehkan prestasi fenomenal dan sangat emosional bagi masyarakat Indonesia yaitu saat memenangkan Olimpiade Athena 2004.
Prannoy H. S.
Prannoy Haseena Sunil Kumar adalah pemain badminton asal India yang berhasil mengumpulkan sebanyak 70.437 poin di BWF. Pertandingan bulu tangkis senior pertamanya adalah Summer Youth Olympics 2010 dan mendapat medali silver. Di tahun berikutnya, dia kembali mendapatkan medali silver dalam Bahrain International Challenge. Meski belum berhasil mendapat medali emas, Prannoy terus melatih fisik dan keterampilan bermainnya untuk menghadapi pertandingan internasional selanjutnya. Akhirnya dia berhasil mendapatkan medali emas pertamanya dalam Indonesia Masters 2014 dan Swiss Open 2016. Dalam kompetisi BWF World Tour, dia berhasil mendapatkan medali emas pada Malaysia Masters 2023 setelah berhasil mengalahkan Weng Hongyang.
Choe Tien Chen
Pemain bulu tangkis terbaik dunia yang terakhir adalah Choe Tien Chen yang berasal dari Taiwan yang berhasil meraih 64.317 poin versi BWF. Dia berhasil memenangkan title pertama BWF SUper Series pada French Open 2014 setelah berhasil mengalahkan Wang Zhengming. Setelah itu dia berhasil memenangkan 7 penghargaan dalam BWF World Tour, salah satunya adalah German Open 2018, Singapore Open 2018, Indonesia Open 2019, Chinese Taipei Open 2019, dan Taipei Open 2022.