Informasi Singkat Tentang Perdagangan Harga Saham di Indonesia – Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari IHSG melemah tapi masih bertahan di atas level 7.200-an kemarin. IHSG ditutup melemah 0,14% atau berkurang 10,05 poin menjadi 7.209,62 pada Kamis (21/12) dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,12% atau bertambah 1,19 poin menjadi 964,17. IHSG melemah di tengah mayoristas bursa Asia yang menguat dan usai Bank Indonesia mengumumkan suku bunga acuan tetap ditahan di 6%.
Selain itu, BI juga memutuskan suku bunga deposit facility tetap 5,25% dan suku bunga lending facility tetap 6,75%. Langkah itu seiring target BI tetap berfokus pada kebijakan moneter yang pro-stability, yakni untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah. BI membuka peluang https://www.gazetasheshi.com/ penurunan suku bunga di semester II 2024, dengan mempertimbangkan jika rupiah menguat lebih cepat dan inflasi lebih rendah.
Secara sektoral pelemahan IHSG akibat 9 sektor saham menurun, dipimpin sektor kesehatan minus 1,68%, teknologi dan energi masing-masing melemah 0,75% dan 0,64%. Hanya 1 sektor saham menguat yakni transportasi & logistik naik 0,31%. Saham-saham yang naik tertingi IMJS, TBMS, IMAS, HUMI, dan INRU. Sedangkan saham-saham yang turun terdalam yakni KAYU, RAJA, GZCO, GTBO dan IRRA.
Frekuensi perdagangan saham 1.045.502 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,98 miliar lembar senilai Rp10,70 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 322 saham turun dan 245 stagnan. Bursa saham regional Asia mayoritas menguat, yakni indeks Nikkei melesat 1,59% jadi 33.140,50, indeks Hang Seng menguat 0,04% jadi 16.621,13, indeks Shanghai bertambah 0,57% ke 2.918,71, serta indeks Strait Times meningkat 0,19% jadi 3.113,99.
Ringkasan Berita Pasar
PPRE
PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan perolehan kontrak baru Rp8,26 triliun pada 2024, dan 62,5% dari total kontrak baru tersebut diprediksi diperoleh dari sektor pertambangan. PPRE membidik penjualan Rp5,9 triliun yang terdiri dari carry over Rp4,3 triliun keluaran hk dan sisanya dari penjualan tahun depan. Perusahaan menyiapkan belanja modal Rp920 miliar untuk mencapai target tersebut, dengan Rp800 miliar diinvestasikan di alat pertambangan dan sisanya untuk mendukung pekerjaan umum dan sistem keamanan kerja.
Sektor Otomotif
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan insentif konversi motor listrik menjadi Rp10 juta dari sebelumnya Rp7 juta per orang. Langkah ini guna mempercepat pencapaian target pemerintah dalam program melakukan konversi motor berbasis bahan bakar menjadi berbasis baterai.
HMSP : last price Rp875
Harga saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,16% atau bertambah 10 poin menjadi Rp875 pada Kamis (21/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham HMSP di rentang harga Rp845 hingga Rp870, dengan target harga ambil untung di Rp900 dan Rp910, serta stop rugi di Rp835.
SMRA : last price Rp565
Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menguat 0,89% atau bertambah 5 poin menjadi Rp565 pada Kamis (21/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham SMRA di kisaran Rp540 hingga Rp560, dengan target harga ambil untung di Rp580 dan Rp600, serta stop rugi di Rp530.
ICBP : last price Rp10.550
Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melemah 0,24% atau berkurang 25 poin pada Kamis (21/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) di rentang harga Rp10.400 hingga Rp10.550, dengan target harga ambil untung di Rp10.675 dan Rp10.800, serta stop rugi di Rp10.350.