5 Produk Makanan Indonesia di Tarik dari Pasaran

5 Produk Makanan Indonesia di Tarik dari Pasaran

5 Produk Makanan Indonesia di Tarik dari Pasaran – Selain produk Mie Sedaap rasa Korean Spicy Chicken, yang harus ditarik peredarannya dari pasar luar negeri, karena dianggap oleh Centre for Food Safety (CFS) Hong Kong punya kandungan bahan kimia pestisida, etilen oksida (ethylene oxide) pada sampel pengujian. Ternyata ada sejumlah produk asal Indonesia lainnya yang harus ditarik dari peredaran pasar luar negeri, karena mengandung bahan pangan alergen. Melansir dari Channel News Asia, alergen sendiri adalah senyawa bahan pangan yang dapat memicu alergi atau reaksi sistem kekebalan tubuh manusia. Lantas, apa saja daftar produk makanan indonesia yang ditarik peredarannya di luar negeri? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

Saus Sambal Ayam Goreng ABC

Produk Saus Sambal Ayam Goreng ABC yang diimpor oleh Distributor Arklife dan memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024 harus ditarik dari pasaran. Hal ini, dikarenakan produk tersebut tidak mencantumkan informasi alergen sulfit dan Bahan Tambahan Pangan (BTP), seperti asam benzoat pada label kemasan. Meski begitu, melansir dari Channel News Asia, SFA memberi keterangan lebih lanjut bahwa kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus.

Kecap Manis ABC

SFA menyampaikan bahwa produk yang ditarik dari peredaran di Singapura adalah Kecap Manis ABC yang disebut mengandung sulfur dioksida yang tidak dicantumkan pada label kemasan. Mengutip dari Singapore Food Agency (SFA), penarikan tersebut berlaku untuk semua Kecap Manis ABC yang diimpor oleh New Intention Trading, dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. SFA juga menambahkan, kehadiran sulfur dioksida, sebenarnya tidak menimbulkan masalah keamanan pangan bagi konsumen pada umumnya, kecuali bagi mereka yang alergi.

Mie Sedap Korean Spicy Chicken

Centre for Food Safety (CFS) Hong Kong merilis informasi adanya kandungan pestisida pada produk Mie Sedaap rasa Korean Spicy Chicken. Mengutip keterangan resmi dari CFS, terdapat kandungan bahan kimia pestisida, etilen oksida (ethylene oxide) yang dilarang oleh Uni Eropa karena dapat menyebabkan kanker. CFS menarik peredaran produk dari pasar serta menganjurkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk terkait. Melansir dari The Standard, Mie Sedaap yang didistribusikan oleh Golden Long Food Trading Ltd selaku agen tunggal dan PARKnSHOP (HK) Limited yang bertugas sebagai pengecer dengan tanggal kadaluwarsa 19 Mei harus segera dihentikan edarannya

Hasil tes menunjukkan lewat sampel produk dari supermarket di Lok Fu, CFS menemukan adanya kandungan pestisida etilen oksida pada mie, kemasan bumbu dan kemasan cabai. CFS sudah menginformasikan pada penjual untuk menyetop penjualan dan menarik produk dari pasar,” tulis CFS dalam keterangan resminya. Etilen oksida telah diklasifikasikan sebagai kelompok satu oleh Badan Internasional Penelitian Kanker, yang berarti bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik bagi manusia. Paparan dapat menyebabkan sakit kepala, mual, diare, kesulitan bernapas dan masalah lainnya, sedangkan paparan jangka panjang dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan

Penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan Pada 25 April lalu, Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan menyatakan menemukan kandungan etilen oksida dalam produk Indomie Rasa Ayam Spesial. Senyawa pemicu kanker atau zat karsinogen, etilen oksida itu dianggap melebihi ambang batas sehingga bisa berbahaya jika dikonsumsi. Sontak, otoritas Taiwan langsung menarik produk Indomie yang beredar di pasaran. Tak hanya itu, pemerintah setempat juga mengenakan denda pada importir hingga mencapai Rp98 miliar.

Penarikan Mie Sedap di Hong Kong dan Singapura

Penarikan Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken itu dilakukan menyusul ditemukannya kandungan etilen oksida dalam produk tersebut. Alasan penarikan Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken itu dilakukan menyusul ditemukannya kandungan etilen oksida dalam produk tersebut. Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong menemukan adanya kandungan etilen oksida dan pestisida dalam sampel mie, kemasan bumbu dan kemasan bubuk cabai Mie Sedaap. Meski adanya temuan itu, Wings Proup selaku perusahaan yang memproduksi Mie Sedaap mengklaim kalau produksi mie instan tersebut telah memenuhi standar pangan internasional. Tak hanya Hong Kong, dalam waktu yang bersamaan, pemerintaqh Singapura juga menarik Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken dan Korean Spicy Soup dari pasaran, karena adanya temuan etilen oksida.