3 Kasus Murid Membunuh Guru di Indonesia

3 Kasus Murid Membunuh Guru di Indonesia

3 Kasus Murid Membunuh Guru di Indonesia – Joko Siswoyo (23) pria yang ditemukan tewas di Bengawan Solo ternyata dibunuh temannya karena utang pinjaman online (pinjol). Joko sempat cekcok dan dicekik pelaku AN (20) lalu setelah tewas dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke Bengawan Solo. Joko yang berstatus guru madrasah itu dibunuh dengan sadis oleh temannya sendiri yang meminjam namanya untuk pinjaman online. “Iya betul korban merupakan guru madrasah di Boyolali. Tapi untuk di mana kita belum memastikan,” kata Kasubsi Penmas Si Humas, Bripka Aditya Prima Sakti saat dihubungi . Kasus tersebut bermula dari korban yang kesusahan menagih utang dari pelaku hingga akhirnya membuat status di WhatsApp. Beralasan sakit hati, pelaku AN pun merencanakan pembunuhan. Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Sedangkan Pasal Subsider 338 KUHP ancaman 15 tahun penjara.

Baca Juga : Aksi Bunuh Diri Remaja SMA Karna Asmara di Sulsel

Mantan Murid Perkosa hingga Bunuh Guru di Banyuasin

Mayat wanita berinisial E (49) ditemukan terikat dalam ember plastik besar dengan kondisi tanpa busana pada Kamis . Pelaku merupakan mantan siswa korban yang berinisial AR (18), warga desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Penemuan mayat ini berawal sejak tetangga korban yang khawatir rekan kerjanya tidak bisa dihubungi sejak Selasa .

Ia kemudian meminta anaknya untuk datang ke rumah korban yang ternyata terkunci. Setelah diperiksa, korban ternyata sudah tiga hari tidak masuk sekolah. Kemudian Ia berinisiatif untuk mendatangi kediaman korban bersama rekan sesama guru dan berhasil masuk karena menemukan kunci yang diselipkan di meja depan. Saat itulah Ia menemukan jasad E dalam ember.

Penyelidikan kemudian menemukan fakta bahwa pembunuhan terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku yang baru menonton film porno menyambangi rumah korban dan memperkosa mantan guru SD-nya itu. Karena memberontak, pelaku kemudian menyumpal mulut korban dengan ikat rambut dan mengikat lehernya dengan sabuk dan charger ponsel. Menurut keterangan polisi, pelaku dendam pada korban yang sempat memergokinya mencuri.

Murid Bunuh Guru di Serang

Pihak kepolisian menangkap A (45), seorang warga Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, lantaran tega menusuk guru silatnya sendiri hingga tewas. Kejadian ini terjadi pada Jumat  dan dilakukan lantaran dendam karena gurunya tersebut kerap menyakitinya. Pelaku sendiri tidak ingin menjabarkan perbuatan korban terhadap dirinya. Mengutip sumber, A sudah belajar silat kepada korban, AS, sejak tahun 1992. Ia menyatakan tidak memiliki niat untuk membunuh korban. Korbanlah yang pertama mendatangi dan memukulnya. Karena emosi, pelaku lantas mencabut pisau di pinggangnya dan menusuk ulu hati korban hingga tewas.

 Guru Tewas Ditusuk di Manado

Seorang guru berinisial AP (54) dikabarkan tewas setelah menjalani 10 jam perawatan intensif di Rumah Sakit Profesor Kandow Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Korban ditusuk oleh siswa SMK Ichthus di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Senin .

Pelaku yang berinisial FF (16) dan OU (17) melakukan tindak keji itu lantaran kesal setelah ditegur karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Pelaku diketahui menusuk korban sebanyak 14 kali hingga luka parah. Istri korban yang berinisial SW mengaku sangat syok ketika menerima kabar mengenai musibah yang menimpa suaminya. Apalagi, pelaku dari kejadian ini adalah anak didik suaminya sendiri. Kedua pelaku kemudian diadili dan diancam dengan hukuman penjara seumur hidup untuk menebus perbuatan yang dilakukannya.